Harian IndoParis – Penampilan pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, memang tak habis untuk dibicarakan jelang bergulirnya MotoGP 2018. Maklum saja, penampilan Zarco memang sangat ditunggu-tunggu setelah menunjukkan performa gemilang di musim 2017.
Seperti diketahui, Zarco mendapatkan predikat sebagai Rookie of The Year di musim debutnya. Ia menutup musim di urutan keenam dengan 172 poin. Padahal, Zarco hanya menggunakan motor YZR-M1 yang telah digunakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2016.
Dengan demikian, pelatih Zarco, Laurent Fellon, mengaku senang dengan pencapaian anak asuhnya tersebut. Bahkan Fellon menyebut bahwa pembalap asal Prancis itu tampil lebih baik ketimbang dua rider utama Yamaha yakni Rossi dan Maverick Vinales.
“Yamaha tidak membuat motor yang buruk. Johann melaju dengan sangat baik pada 2017. Dia melakukan yang terbaik dengan motor 2016. Meskipun beberapa pembalap banyak bermasalah dengan teknisnya di tahun ini, tapi Zarco selalu belajar untuk tumbuh menjadi pembalap yang baik. Dia sama sekali tidak memedulikan penampilan Rossi dan Vinales. Dia akan melakukan pekerjaan yang baik semampunya,” ujar Fellon sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Senin (15/1/2018).
Namun, Fellon menegaskan bahwa pembalapnya tak khawatir dengan anggapan tersebut. Sebab, Fellon berkaca pada beberapa kemenangan yang sempat didapatkan Rossi dan Vinales saat menunggangi M1 2017 musim lalu.
“Johann dengan menggunakan motor 2017 akan mampu membuat podium dan mungkin akan memenangkan beberapa balapan. Tapi dia tidak akan bisa memenangkan kejuaraan di tahun ini, saya pikir. Itu tidak mungkin. Dia bisa membuktikan menjadi baik, tumbuh, dan terus belajar. Mereka bilang M1 2017 tidak bagus, tapi saya tidak percaya. Vinales memenangkan beberapa balapan dan kemudian saat ia mulai mememiliki hasil yang kurang baik, dia akan mulai belajar dari dirinya sendiri. Tapi jika Anda mulai berpikir bahwa itu berasal dari kendaraan Anda, Anda akan kacau,” tutup Fellon.
