Paris – Pelatih Johann Zarco (Yamaha Tech 3), Laurent Fellon, mengakui bahwa pembalapnya selalu iri dengan penampilan Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Sebab tak bisa dimungkiri bahwa penampilan Rossi masih cukup baik meski usianya tak lagi muda.
Musim lalu saja, Rossi masih memiliki penampilan terbaik dengan mengakuisisi enam raihan podium. Bahkan di MotoGP Belanda, pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu meraih podium tertinggi
Pada MotoGP 2017, Rossi menutup musim dengan berada di posisi lima dengan koleksi 208 poin. Ia hanya terpaut dua angka dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang berada satu tingkat di atasnya. Bahkan raihan posisi Rossi lebih baik ketimbang Zarco.
Berdasarkan hasil tersebut tak heran jika pembalap asal Prancis itu iri dengan pencapaian serta penampilan Rossi. Namun hal tersebut dianggap wajar oleh Fellon karena akan menumbuhkan rasa persaingan di diri Zarco.
“Dia (Rossi) adalah pembalap yang hebat. Bahkan jika dia sudah tua. Unggulan balapan seperti yang dia lakukan di usianya pantas dihormati. Johann telah tiba dengan rasa yang iri dan kami harus menjaga perasaan ini. Dia selalu sangat iri kepada Valentino,” ujar Zarco sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Senin (15/1/2018).
Terlepas dari rasa iri yang dimiliki oleh Zarco. Nyatanya banyak pihak yang menyetarakan kemampuan yang dimiliki Zarco dengan rider berusia 38 tahun itu. Bahkan ada juga yang ingin melihat Zarco menunggangi motor Yamaha saat Rossi memutuskan untuk pensiun.
Selain disejajarkan dengan Rossi, penampilan Zarco di MotoGP 2017 telah membuat Bos KTM, Pit Beirer, tertarik. Bahkan kabarnya Beirer telah membuka negosiasi dengan pihak Zarco untuk menggaetnya di MotoGP 2019. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)