Jakarta – La Nyalla Mahmud Mattalitti dinilai sedang merasa sangat kecewa dikarenakan gagal untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Habiburokhman selaku anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
“Pak La Nyalla sedang kecewa. Perlu digarisbawahi bukan hanya La Nyalla, kami kecewa, pak Prabowo kecewa tidak bisa mencalonkan kader. Pak Prabowo prihatin tidak bisa mencalonkan kader,” tutur Habiburakhman, Jumat (12/01/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa keputusan dari Partai Gerindra dalam mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018 adalah merupakan sebuah keputusan yang sangat berat.
Pasalnya partainya tidak dapat mengusung kader dikarenakan jumlah suara yang tidak mencukupi. Selain itu, ia menilai bahwa mendukung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno adalah pilihan terbaik yang bisa ditempuh daripada tidak dapat mengusung pasangan calon.
Baca juga : Tim Hukum La Nyalla Minta Polisi dan KPK Telusuri Dugaan Politik Uang Yang Melibatkan Petinggi Gerindra
“Terbentur biaya pemilihan dan jumlah suara Gerindra tidak cukup untuk mengusung sendiri. (Mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur,-red) pilihan terbaik dari yang mungkin,” kata dia.
Selain itu, ia juga menilai bahwa upaya dari pihak La Nyalla yang berencana akan melaporkan kepada KPK dan Mabes Polri terkait permintaan uang tersebut akan batal untuk dilakukan. Pasalnya ia mengaku bahwa dirinya mengerti sosok La Nyalla.
“Saya pikir tidak yakin akan sejauh itu. Saya melihat karakter La Nyalla. Kalau lagi kecewa keras, lama kelamaan bisa merasionalisasi keadaan ini,” katanya.
(Muspri-www.harianindo.com)