Bologna – Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, memuji usaha besar yang dibuat pembalapnya yakni Jorge Lorenzo. Pasalnya setelah mengalami musim debut yang kurang baik bersama Ducati di MotoGP 2017, kini X-Fuera –julukan Lorenzo– kembali berlatih keras.
Sejak direkrut musim lalu, Lorenzo memang mengalami masalah serius soal adaptasi menggunakan motor Desmosedici. Bahkan hingga kini, masalah tersebut masih menjadi sesuatu yang harus dipecahkan pembalap berpaspor Spanyol itu.
“Jorge melakukan upaya besar-besaran untuk mengubah gaya balapannya, untuk menyesuaikan gaya mengendarainya ke Ducati dan akhirnya dia mendapatkan beberapa hasil,” ungkap Tardozzi, mengutip dari Crash, Selasa (9/1/2018).
Musim 2017, Lorenzo yang telah mengoleksi lima gelar juara dunia itu harus mengakui keunggulan rekan setimnya yakni Andrea Dovizioso. Rekannya itu mampu tampil gemilang dengan menunjukkan persaingan sengit dengan Marc Marquez hingga akhir seri balapan. Sementara Lorenzo harus puas menduduki posisi tujuh klasemen akhir pembalap.
Melihat, Lorenzo sangat berusaha untuk bisa menaklukkan Desmosedici, Tardozzi merasa giliran Ducati yang harus melakukan terbaik untuk X-Fuera. Ia berharap tim asal Italia itu bisa menyempurnakan mesin 2018 sehingga bisa memanfaatkan kekuatan pembalap berusia 31 tahun itu yang sangat apik seperti halnya saat memperkuat Yamaha.
“Dia masih belum memiliki apa yang dia butuhkan untuk tampil cepat, tapi ini masalah kami, kami harus membawa sesuatu agar dia bisa lebih cepat. Karena dia masih menyesuaikan diri dengan motornya, tapi sekarang saatnya kami melakukan sesuatu untuknya. Kapan pun kami melakukan ini, dia akan sangat cepat,” lanjut pria berusia 58 tahun itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)