Jakarta – Salah satu pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, menceritakan bagaimana suasana saat Ahok menyampaikan keinginannya untuk bercerai dengan sang istri, Veronica Tan, ketika dirinya bertemu Ahok di Rumah Tahahan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Kamis (4/1/2018) sore.
Menurut penuturan Josefina, saat itu Ahok tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk melayangkan gugatan cerai terhadap Vero yang telah dinikahinya sejak September 1997 dan telah memberinya tiga orang anak.
Saat mengungkapkannya, Ahok terlihat sedih namun tidak ada air matanya yang jatuh.
“Kalau sedih, pastilah. Tidak ada yang ingin bercerai, tetapi dia tidak menangis,” kata Josefina, Selasa (9/1/2018).
Saat pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu Ahok mengungkapkan alasan dirinya menggugat cerai Vero, namun Josefina mengaku tidak bisa membocorkannya.
“Dari pihak lawyer nggak boleh bikin rumor, nggak boleh mengungkapkan karena masih ada tahap mediasi,” tutur Josefina.
“Gimana ya, susah menjelaskannya, intinya saya tidak bisa ngomong, gitu aja ya,” ungkapnya.
Dalam surat gugatan cerai tersebut Ahok meminta hak asuh anak, tanpa mempersoalkan harta gono-gini.
Josefina juga mengungkapkan, Veronica masih sempat bertemu Ahok pada awal 2018 lalu. Ketika itu Vero menangis.
“Saya lupa kapan, tapi akhir tahun 2017 lah atau awal tahun ini,” ujar Josefina.
Terkait beredarnya gosip bahwa ada pria idaman lain di tengah rumah tangga Ahok, Josefina kembali menegaskan agar wartawan menunggu proses persidangan.
“Saya tidak tahu. Tunggu saja di persidangannya nanti,” kata Josefina.
(samsul arifin – www.harianindo.com)