Jakarta – Tidur larut malam mungkin sudah jadi kebiasaan Anda. Salah satu hal yang paling mengganggu penampilan dari kebiasaan itu adalah mendapati kantung mata berwarna hitam atau sering disebut juga sebagai mata panda.
Memang benar, kantung mata hitam itu terkait dengan pola tidur yang buruk. Tapi, bagaimana sebenarnya kantung mata itu muncul?
Menurut Debra Jaliman, M.D., ahli dermatologi di New York City dan asisten profesor dermatologi di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai—kantung mata hitam tersebut merupakan pembuluh darah yang melebar di bawah kulit sekitar mata.
Terkadang, jaringan di bawah mata itu akan membengkak karena cairan, sehingga membuatnya tampak membengkak.
Suzanne Friedler, demartolog di OC Advanced Dermatology mengingatkan untuk tidak menggosok-gosokan mata ketika melihat kantung mata hitam. Pasalnya, tindakan itu akan membuatnya menjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan kulit kelopak mata sangat sensitif, tipis dan halus.
Friedler menambahkan bahwa terbentuknya kantung mata tak melulu karena kekurangan tidur. Sebab, bisa juga karena kebiasaan merokok, alergi, konsumsi garam berlebih, alkohol atau dalam kasus langka seperti penyakit hati, ginjal, atau tiroid.
Jaliman mengatakan bahwa pembuluh darah yang melebar ini akan hilang saat kita tidur dengan nyenyak sekitar tujuh atau delapan jam
Kabar gembira untuk Anda penggemar kopi. Selain membuat terjaga, minum kopi juga membuat pembuluh darah menyempit. Nah, jika pembuluh darah mengecil, maka tidak akan terlihat, yang berarti kantung mata tak akan terlihat dan berwarna gelap. (Tita yanuantari – www.harianindo.com)