Brackley – Lewis Hamilton telah meraih empat gelar juara Formula One (F1) semenjak mentas di ajang tersebut pada 2007. Gelar terakhir diraih pada 2017, setelah mengungguli Sebastian Vettel (Ferrari) yang finis di posisi dua.
Pencapaian apik itu membuat The Boss –julukan Hamilton– diyakini akan diprioritaskan oleh timnya, Mercedes, di F1 2018. Hal itu diungkapkan mantan pembalap Ferrari dan juga Williams, Felipe Massa.
Massa menilai, Mercedes yang biasa menyamaratakan status dua pembalap mereka untuk mengubah pandangannya di F1 2018. Pria yang memutuskan pensiun di akhir F1 2017 itu menyebut, Mercedes harus memprioritaskan Hamilton, ketimbang rekan setimnya yakni Valtteri Bottas.
“Untuk 2018, tim akan benar-benar berada di sisi Hamilton. Jadi dia tidak akan memiliki masalah dengan rekan satu timnya (Bottas), seperti sebelumnya yang terjadi dengan Nico Rosberg,” ujar Massa mengutip dari Autosport, Rabu (3/1/2018)
Gelar keempat Hamilton membuat ia menjadi pembalap elite dari daftar pembalap F1 yang ada. Hamilton bersama Michael Schumacher, Juan Manuel Fangio, Sebastian Vettel dan Alain Prost jadi pembalap yang meraih lebih dari tiga gelar F1.
Di balik prestasi yang Hamilton raih, ternyata ia juga mengalami masalah dalam beberapa balapan di awal musim 2017. Namun, semua dapat ia lewati dengan sebaik mungkin hingga akhirnya menjadi juara. Alhasil, Massa terkesan dengan cara Hamilton menangani masalah akan mobilnya itu. Menurut Massa, Hamilton mampu menjaga konsistensi sepanjang musim.
“Hamilton melalukan pekerjaan yang sempurna. Ia telah menghadapi beberapa masalah dan kesulitan terhadap mobilnya di setiap balapan. Tapi ia mampu mengatasi itu semua dengan cepat. Dia layak mendapatkan semua dari hasil yang telah ia capai,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
