Jakarta – Polemik antara Palestina dan Israel hingga saat ini belum ada tanda-tanda mereda, kali ini penawaran Arab Saudi yang menawarkan desa Abu Dis sebagai ibu kota masa depan Palestina malah semakin membuat berbagai pihak memanas.
Sebuah tagar baru bertuliskan “Yerusalem adalah ibu kota kami” yang muncul belum lama ini menjadi viral sebagai respons atas proposal Saudi tersebut.
Middle East Monitor mengabarkan bahwa Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman membuat proposal tersebut selama kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Riyadh, bulan lalu.
Dalam usulan tersebut menyatakan bahwa warga Palestina akan mendapatkan sebuah wilayah yang tidak berdampingan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, di mana mereka hanya memiliki kedaulatan parsial sementara mayoritas pemukiman Israel di Tepi Barat akan tetap ada.
Proposal tersebut tidak memberikan pengungsi Palestina dan keturunan mereka yang tinggal di negara lain, hak untuk kembali ke Israel.
Sekedar informasi, Abu Dis adalah kota Palestina di dekat Yerusalem Timur yang diduduki. Menurut Perjanjian Oslo, wilayah itu diklasifikasikan sebagai Area B yang dikelola oleh Israel dan Otoritas Palestina.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)