Dianggap Tak Punya Amdal Lalu Lintas, Anies Bakal Cek 10 Proyek di DKI

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan raapt koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu. Hasil yang didapat adalah sebanyak 10 proyek infrastruktur yang sedang di bangun di di Jakarta dimana tidak memiliki analisis dampak lingkungan lalu lintas.

“Ternyata di 10 titik itu tidak pernah dilakukan amdal lalin, analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas, sehingga proyek-proyek itu dilakukan, punya dampak lalu lintas yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (15/12/2017).

Lebih lanjut Anies menjelaskan bahwa dengan tidak adanya amdal lalin maka akan dapat memberi dampak pada kemacetan parah di setiap titik pembangunan sehingga dapat membuat rumit pekerjaan polisi.

Anies akan melakukan tindakan tegas dengan mengecek alasan dasar dari 10 proyek yang sudah berjalan itu namun tidak memiliki amdal lalin.

Baca juga : Bukan Proyek LRT, Anies Temukan Penyebab Lain Banjir di Rasuna Said

“Itu yang nanti akan kami evaluasi, kami akan cek. Ini kenyataannya sudah jalan, ini hal yang mengemuka dalam pertemuan dan nanti kami akan periksa semuanya lagi,” jelasnya.

“Kalau menurut aturan, amdal lalin dulu, dari amdal lalin baru keluar IMB, baru kemudian bisa berjalan. Nah, amdal lalin-nya tidak ada, IMB-nya enggak mungkin keluar, proyeknya sudah jalan. Nanti dicek (IMB-nya),” lanjutnya.

Kesepuluh proyek itu mencakup enam ruas pembangunan flyover dan underpass, kereta ringan (LRT) yang dikerjakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, serta angkutan massal cepat (MRT) Jakarta.
(Muspri-www.harianindo.com)