Jakarta – Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif memastikan massa Alumni 212 juga akan hadir dalam Aksi Bela Palestina atau Aksi 1712 yang akan digelar pada Minggu (17/12/2017) di kawasan Monas dan depan Kedubes Amerika Serikat (AS).
Menurut Slamet, Alumni 212 yang ikut hadir pada aksi yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini hanya berasal dari wilayah Jabodetabek.
“Dari Jabodetabek insya Allah merapat ribuan, jadi langsung ke Monas pukul 06.00 WIB,” ujar Slamet, Sabtu (16/12/2017).
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bachtiar Nasir memperkirakan jumlah massa yang akan ikut dalam Aksi Bela Palestina mencapai dua juta orang dan akan lebh besar dari Aksi 212 pada 2 Desember 2016 lalu.
“Insya Allah massa yang datang akan lebih besar,” ujar Bachtiar Nasir.
Bachtiar Nasir mengaku senang MUI memprakarsai Aksi Bela Palestina dan akan menjadi momen untuk menyatukan kembali umat Islam di Indonesia.
“Saya sangat bangga dan bahagia, MUI jadi lokomotif umat, pemersatu,” ujarnya.
Namum demikian, Bachtiar Nasir meminta agar panitia aksi mengantisipasi terhadap penyusupan yang akan membelokkan tujuan aksi untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Aksi Bela Palestina merupakan reaksi umat Islam di Indonesia terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan akan memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
(samsul arifin – www.harianindo.com)