Jakarta – Kali ini Anies Baswedan kembali menyatakan bahwa tak ada unsur politisasi pada perayaan natal yang rencananya akan digelar di kawasan Monumen Nasional.
Saat ditemui di Balai Kota, dirinya mengungkapkan bahwa “Tidak ada (politisasi) itu kan acara yang khidmat,”
Pernyataan Anies itu menanggapi kekhawatiran Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang menduga ada politisasi pada perayaan Natal di Monas.
Seperti yang telah dikabarkan kemarin, Jeirry Sumampow selaku Ketua Humas PGI sempat mengatakan saat siaran pers bahwa adanya potensi politisasi dan instrumentalisasi agama, termasuk di dalamnya mempolitisasi hari raya keagamaan Natal untuk kepentingan politik tertentu, yang dilakukan oleh warga gereja sendiri maupun oleh pihak-pihak lain.
PGI mengimbau umat Kristiani merayakan natal secara damai, tertib, dan sederhana. Perayaan natal harus berdasarkan nilai-nilai kasih dan perdamaian Kristiani.
“Kami lihat nanti, kami ingin semua pendapat umat kristiani ini tersampaikan. Ini kan acara yang khidmat,” kata Anies
Menurut Anies, Pemprov DKI mengaku hanya memfasilitasi semua acara sesuai arahan yang ada dalam Peraturan Gubernur terkait pemanfaatan Monas.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)