Jakarta – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan bahwa Negara Adidaya alias Amerika Serikat (AS) dinilai telah gagal memberikan harapan dan solusi bagi perdamaian dunia. Pernyataan tersebut menanggapi pengakuan Amerika Serikat tentang Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kami tegas. Kami mengecam dan mengutuk keras. Itu membuktikan Amerika Serikat gagal menempatkan diri sebagai negara yang memberi harapan dan solusi. Sayang sekali mereka tak tampil dengan solusi,” kata Ketua ICMI, Jimly Asshiddiqie di Gedung ICMI, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Jimly juga menyesalkan sikap Arab Saudi yang seolah membuka ruang diplomasi dengan Israel. Ia menilai sikap tersebut dilatarbelakangi keinginan Arab Saudi untuk menunjukkan sikap permusuhan dengan Iran.
Baca juga : Ini Dia Enam Seruan Jokowi di KTT OKI Terkait Yerusalem
“Jadi yang kedua kami menyesalkan, sikap Saudi Arabia. Hanya karena ingin menampilkan permusuhan dengan Iran dan anti-Syiah, secara sepihak mereka membuka hubungan diplomatik dengan Israel tanpa melihat roadmap penyelesaian masalah yang terbengkalai di Palestina yang tak selesai-selesai,” bebernya.
Ia menilai sikap yang ditunjukkan oleh Arab Saudi tersebut telah dimanfaatkan oleh Amerika Serikat dimana sikap tersebut dapat menunjukkan kekuatan dunia Islam yang lemah.
“Inilah yang dimanfaatkan Donald Trump. Memperlemah posisi dunia Islam sendiri,” tutupnya.
(Muspri-www.harianindo.com)