Istanbul – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut hadir dalam KTT Luar Biasa negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, yang secara khusus membahas soal pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dalam pertemuan yang digelar di Rumeli Hall Lutfi Kidar International Convention and Exhibiton Center (ICEC), Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017) tersebut, Jokowi memberikan enam seruan sebagai penolakan keras Indonesia terkait klaim yang diucapkan Trump.
Keenam seruan tersebut yakni:
1. OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral dari Presiden AS. Two-state solution adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
2. Mengajak semua negara yang memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel, untuk tidak mengikuti keputusan AS memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
3. Negara OKI dapat menjadi motor penggerak dukungan terhadap negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina
4. Bagi negara OKI yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk mengambil langkah-langkah diplomatik, termasuk kemungkinan meninjau kembali hubungan tersebut.
5. Anggota OKI harus mengambil langkah bersama guna meningkatkan bantuan kemanusiaan dan ekonomi kepada Palestina.
6. OKI bisa menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral.
(samsul arifin – www.harianindo.com)