Jakarta – Menjelang perayaan hari raya Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember mendatang, sejumlah warga dan pemerintah melakukan berbagai cara dan berbagai kegiatan unik.
Seperti contohnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Dengan bantuan pemuda gereja setempat, mereka membuat pohon natal setinggi 10 meter. Uniknya, pohon tersebut terbuat dari bahan daur ulang sampah berupa koran bekas, plastik kresek hijau, dan batang pohon pinang yang sudah tumbang.
Pohon natal tersebut sekarang telah dijadikan sebagai lokasi berswafoto oleh sebagian warga, baik yang tengah melintas daerah tersebut ataupun yang memang ingin berswafoto di lokasi tersebut.
Pohon natal setinggi 10 meter ini diletakkan di Bundaran Jembatan Nou Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Tepatnya di ujung Jalan Sirao menuju Jalan Diponegoro dan melingkar di Jalan Sudirman.
Salah seorang pengunjung yang tengah berswafoto, Ceria Zega, mengaku senang dengan pohon natal di tengah Kota Gunungsitoli lantaran baru kali pertama kali ada di kota tersebut.
“Ya, senang sudah ada pohon natal dengan lampu kelap-kelipnya. Ketika melintas pun hati menjadi tenteram,” ujar Ceria Zega, warga Gunungsitoli, Sabtu (9/12/2017).
“Menurut informasi, pohon natal ini terbuat dari berbagai sampah. Meskipun dari sampah, tetapi senang bisa berfoto-foto,” tambah Zega.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)