Gaza – Dikala dunia matanya teralihkan oleh pernyataan Donald Trump mengenai Yerusalem, pada Sabtu dini hari tadi, militer Israel kembali menyerang sebuah lokasi pembuatan senjata dan sebuah toko amunisi di Gaza, Palestina.
Menurut kabaran di lapangan mengatakan bahwa Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembalasan atas tiga roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel beberapa hari lalu.
Al Arabiya mengabarkan bahwa militer Israel mengatakan “Serangan ini merupakan serangan balasan terhadap proyektil yang menembaki Israel dari Jalur Gaza hari ini, pesawat Angkatan Udara Israel menargetkan sebuah kompleks pelatihan Hamas dan sebuah gudang amunisi di Jalur Gaza,”
Sementara itu, dalam bentrokan sebelumnya yang terajdi hari Jumat, dua warga Palestina dilaporkan tewas.
Sedangkan Ashraf Al-Qudra selaku Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa kematian Maher Atallah (54) disebabkan oleh luka parah yang dialaminya saat bentrokan. Sedangkan seorang pria lainnya, identitasnya tidak disebutkan.
Israel telah menempatkan pasukan tambahan di Tepi Barat untuk mengantisipasi kekerasan, setelah para pemimpin Palestina menyerukan demonstrasi usai salat Jumat.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)