Petinggi PKS Mengecam Pernyataan Trump Tentang Yerusalem

Jakarta – Kebijakan sepihak yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menuai kecaman dari berbagai pihak. AS juga berencana akan memindahkan kedubes negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera turut mengecam dengan lantang atas tindakan orang nomor satu di AS tersebut. Pasalnya hal itu dinilai melanggar hasil dari resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB atas Yerusalem.

Anggota Komisi III DPR ini menilai langkah yang diambil oleh Trump dapat menimbulkan terganggunya stabilitas perdamaian.

“Ini memicu perang dunia ketiga,” tegas pria yang akrab disapa Habib Aboe, Kamis (07/12/2017).

Baca juga : Jokowi Pastikan Tetap Bersama Palestina Terkait Yerusalem

Ia menjelaskan bahwa setidaknya hal ini telah melanggar 15 resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB atas Yerusalem. Misalnya resolusi 2334 : 23 Desember 2016 yang mengutuk konstruksi pembangunan yang dilakukan Israel di semua wilayah yang mereka kuasai sejak perang 1967 termasuk di Yerusalem Timur.

DK PBB tidak akan mengakui perubahan apapun atas garis batas yang ditetapkan sebelum perang 1967, dan mengingatkan bahwa penghentian semua kegiatan pembangunan sangat penting untuk menyelamatkan solusi dua negara di Yerusalem.

“Oleh karena itu tindakan Presiden Trump adalah tindakan yang konyol. Karena banyak melanggar instrumen internasional dan berperan meningkatkan ketegangan internasional,” ungkap Habib Aboe lagi.

Habib Aboe juga menyerukan pemimpin-pemimpin dunia agar segera mengambil langkah untuk menangani persoalan ini. Langkah tersebut diperlukan segera agar bisa menghindari terjadinya ketegangan internasional dan bahkan peperangan global.
(Muspri-www.harianindo.com)