Harian IndoJakarta – Panglima TNI Gatot Nurmantyo menindaklanjuti kasus kematian La Gode yang diduga dilakukan oleh oknum TNI dengan mengiriman tim dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan kepolisian untuk melakukan investigasi.
“Saya belum bisa kasih keterangan karena saya sedang mengirimkan POM sama kepolisian di sana,” kata Gatot di Istana Bogor, Kamis (30/11/2017).
Kesulitan yang dihadapi oleh tim yakni masalah transportasi dimana Pulau Taliabu letaknya cukup jauh dari dermaga dan Kota Maluku Utara, sehingga kapal hanya bersandar di sana setiap hari Senin.
“Untuk sampai ke pulau tersebut dan kapal baru ada hari senin. Ya memang jadwal kapalnya seperti itu,” ujar Gatot.
Seperti diketahui, seorang pria bernama La Gode tewas di pos Satgas TNI di Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Jumat (24/11/2017).
Gode diduga tewas dikeroyok setelah dituduh mencuri 5 kilogram singkong parut milik warga.
Menurut hasil investigasi yang dilakukan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maromoi, Maluku Utara, mengungkapkan bahwa La UGode diduga tewas setelah disiksa oleh oknum tentara.
“Kami menduga kuat Gode adalah korban penyiksaan hingga tewas oleh tentara,” ujar Koordinator Kontras Yati Andriani, Selasa (28/11/2017).
(samsul arifin – www.harianindo.com)
