Jakarta – Mengenai kucuran hibah yang diberikan oleh Anies Baswedan kepada Himpaudi, ternyata memiliki alasan tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat ditemui di Balai Kota, dirinya mengatakan bahwa “Ya sesuatu yang biasa saja, bahkan kalau dilihat kasihan gak, guru-guru PAUD itu selama ini? Enggak di kasih apa-apa,”
“Ini baru kita mulai diributin. Ini mau memberi pendidik-pendidik paling awal dan jalurnya kita coba lewat Himpaudi. Kita paling awal pertama kali,” ujar Anies.
“Ya itu karena himpunan guru-guru paud, sama juga kita menyalurkannya seperti PGRI, PGTKI (Persatuan Guru TK Indonesia). Jadi alokasinya 23 Miliar untuk guru-guru TK swasta lewat PGTKI, kemudian paud lewat Himpaudi,” kata Anies.
Sekedar informasi, Himpaudi menjadi satu dari beberapa organisasi yang direncanakan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 40,2 miliar.
Senin lalu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, setiap guru pendidikan anak usia dini (PAUD) akan diberi honor Rp 500.000 per bulan.
Menurut Sopan, hibah Rp 40,2 miliar itu akan diberikan kepada guru-guru di 6.700 PAUD di Jakarta.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)