Harian IndoJakarta – Polres Metro Jaya Jakarta Selatan telah menjerat musisi terkenal Tanah Air Ahmad Dhani sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian. Dugaan tersebut muncul terkait cuitan Dhani di media sosial Twitter yang dianggap memakai bahasa yang sarkastis.
Ahmad Dhani dan Prabowo Subianto
Pentolan grup musik Dewa 19 itu mengatakan dalam cuitannya bahwa bagi siapa saja yang mendukung para penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi. Oleh karena itu Dhani dilaporkan ke polisi oleh Jack Boyd.
Rupanya kabar tersebut sampai pada para elite Parta Gerindra. Partai yang bawah kepimpinan Prabowo Subianto ini juga akan menyiapkan pembelaan bagi Dhani selaku salah satu kader dari Partai Gerindra.
“Kami akan melakukan pembelaan terhadap kader kami, Ahmad Dhani,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa, Selasa (28/11/2017).
Baca juga : Ahmad Dhani Belum Pastikan Penuhi Panggilan Pemeriksaan
Politisi sekaligus Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR itu mengatakan bahwa bila diperlukan, partainya juga akan menyiapkan pengacara handal untuk dapat membantu Dhani dalam menghadapi proses hukum yang menjeratnya saat ini.
“Kalau dia perlu lawyer dari Gerindra, akan kami siapkan,” tegasnya.
Desmon mengatakan bahwa pimpinan Partai Gerindra juga turut merasa sangat prihatin dengan langkah polisi yang menetapkan status Dhani sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. Meski begitu, Gerindra akan tetap menghormati proses hukum yang ada saat ini.
Namun Desmond dan Gerindra berharap bahwa kasus yang menjerat suami Mulan Jameela itu murni dikarenakan masalah hukum. Bukan karena ada unsur politik dibaliknya.
“Mudah-mudahan ini persoalan hukum, bukan persoalan politik,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
