London – Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku ada sejumlah alasan di balik keputusan seringnya ia menarik keluar Alexandre Lacazette.
Lacazette dibeli dengan mahal oleh Arsenal pada musim panas kemarin dari Lyon. Namun ia tak mendapatkan kesempatan main secara reguler dan sering jadi pemain pengganti.
Wenger sendiri hanya 11 kali saja menjadikannya sebagai starter di skuat Arsenal. Namun dalam 10 pertandingan, ia kerap ditarik keluar sebelum pertandingan tuntas.
Keputusan manajer asal Prancis itu pun sering mendapatkan kritikan dari para fans Arsenal. Wenger pun akhirnya menjelaskan alasan mengapa ia kerap tak memainkan striker tersebut selama 90 menit.
“Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa Anda mengganti striker anda lebih sering ketimbang para bek karena mereka harus menciptakan peluang, memprovokasi dan menjadi tajam,” buka Wenger.
“Tapi saya pikir ia telah beradaptasi secara fisik dengan Premier League dan saya sangat senang dengan dirinya. Saya juga melakukannya (mengganti Lacazette) karena saya punya pilihan di bangku cadangan yang kondisinya masih bugar dan bisa memberi kami variasi lain dalam serangan,” sambungnya seperti dilansir Soccerway.
“Secara fisik, Premier League sangat menuntut dan menuntut kerja keras. Jika Anda melihat tim lain mereka juga mengganti striker setelah menit 70 atau 80. Kadang mereka (para striker) bekerja sendirian melawan dua atau tiga orang. Di lini serang Anda memprovokasi, dan di belakang menanggapinya, dan aksi itu (memprovokasi) lebih sulit, lebih menuntut,” terangnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)