Cupertino – Flagship Apple tahun ini hadir dengan serangkaian gebrakan, mulai dari layar yang tanpa bezel, layar OLED hingga pemindai wajah. Layar OLED sendiri diharapkan untuk mengantarkan iPhone ke era selanjutnya.
Namun, teknologi OLED tersebut tak akan melengkapi jajaran iPhone di tahun 2018. Pasalnya, raksasa teknologi itu dikabarkan akan kembali menggunakan LCD untuk iPhone selanjutnya.
Menurut laporan dari Barron, yang mengutip Jun Zhang dari Rosenblatt Securities, mengatakan bahwa iPhone di tahun depan kemungkinan menggunakan LCD pada beberapa variannya. Hal ini ditempuh demi menurunkan harga iPhone yang selama ini dikenal mahal.
“Kami yakin Apple bisa menurunkan biaya iPhone X dengan menggunakan layar LCD di tahun depan sehingga iPhone 8S menjadi produk yang lebih berbeda dari iPhone 7 dan iPhone 8,” katanya.
Meski pada akhirnya Apple memang benar-benar menggunakan LCD, Zhang berharap Apple juga menghadirkan kembali fitur iPhone X di tahun 2018. Sehingga yang menjadi pembeda utama adalah teknologi layarnya saja.
Sebagaimana diberitakan Ubergizmo pada Senin (27/11/2017).
Apple sendiri tak memproduksi layar OLED secara mandiri. Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu menggunakan layar OLED yang disokong oleh Samsung.
Berkat kerjasama itu, Samsung turut meraup untung saat iPhone X laris terjual di berbagai negara. Laporan dari firma analis pasar Counterpoint Technology Market Research menyebutkan bahwa Samsung akan menghasilkan USD110 atau setara dengan Rp1,5 juta untuk setiap iPhone X yang terjual hingga akhir musim panas 2019. (Tita Yanuantari – harianindio.com)