Jakarta – Tiba-tiba, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano tak melanjutkan sayembara berhadiah Rp1 miliar bagi orang yang memberikan informasi mengenai perusak karangan bunga yang dikirim kepada Ketua DPR Setya Novanto. Alasannya, hidupnya kini tak tenang.
“Alasan saya menutup hadiah sayembara ini karena banyak ada ancaman, teror kepada saya itu setelah sayembara ini dibuka dengan yang ada begitu banyak telepon hingga tengah malam mengancam saya, mengganggu hidup saya, dan saya rasa hidup saya terancam dan terteror,” kata Sam Aliano usai laporan ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Sam Aliano menyerahkan penanganan kasus perusakan karangan bunga bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, kepada polisi.
“Saya menyerahkan perusakan karangan bunga ini kepada pihak yang berwajib,” kata Sam Aliano.
Baca juga: Inilah Alasan Pemprov DKI Tidak Tutup 4Play
Uang hadiah sebesar Rp1 miliar, katanya, akan dipakai untuk kegiatan amal, diberikan kepada anak yatim dan kegitan panti asuhan.
“Karena lebih bermanfaat kepada yang membutuhkan. Daripada ke orang-orang yang tidak jelas. Hanya meneror-neror saya segala macam,” kata Sam Aliano.
Wartawan pun ingin tahu panti asuhan mana yang mau dia sumbang uang. “Nanti saya akan berikan dalam waktu dekat. Ada di beberapa daerah juga. Nanti saya akan berikan kepada mereka,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)