Jakarta – Kapitra Ampera selaku Ketua tim pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akhirnya angkat suara perihal alasan mengapa Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai aksi Reuni Alumni 212, dirinya berkata “Menyatukan friksi-friksi di ormas-ormas Islam ini. Khususnya untuk Pilkada dan Pilpres,”
Selain untuk menyolidkan umat islam, kata dia, alasan lainnya karena umat islam di Indonesia membutuhkan peran dan sosok Rizieq.
Dengan adanya beberapa pertimbangan tersebut, Kapitra yakin yang berwajib tidak akan menangkap Rizieq saat berada di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak.
Komunikasi dilakukan, agar polisi tak akan menangkap Rizieq. Apabila polisi menangkap Rizieq, kata dia ada gejolak sosial di masyarakat.
Jika tak ada aral melintang, kemungkinan Rizieq pulang dari Arab Saudi pada 30 November atau 1 Desember.
Rencananya, dia akan pulang ke tanah air untuk menghadiri reuni akbar alumni 212 di lapangan Monas, Sabtu mendatang.
(IKhsan Djuhandar – www.harianindo.com)