Jakarta – Sandiaga Uno kali ini mengatakan bahwa program pengadaan susu untuk pemenuhan protein warga tidak mampu Ibu Kota tak bisa disebut Revolusi Putih. Dia menilai Revolusi Putih sarat akan politisasi dan dapat memecah belah masyarakat.
Hal ini diungkapkan Sandiaga saat ditemui di Balai Kota, “Jangan dipolitisasi, karena kalau dibilang revolusi putih nanti masuknya ke politik. Pak Prabowo punya program itu sangat baik,”
Lantaran dirinya dan Anies mendapat amanah untuk memimpin seluruh rakyat DKI Jakarta, jadi yang akan menerima program pemenuhan protein ini adalah seluruh masyarakat Jakarta. Bukan hanya pendukung Anies-Sandi.
Dia mengaku pernah diingatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai tugas dan tanggung jawabnya bersama Anies Baswedan.
“Dia (Prabowo) pernah bicara sama Pak Anies sama saya dan diingetin juga kemarin sama Pak Hashim. Kita bicara program, kita ingin mempersatukan, sudah selesai pemilunya,” ucap Sandiaga.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)