Sandiaga Pastikan Uang Rakyat Akan Digunakan Untuk Pembangunan

Jakarta – Pembahasan terkait Rancangan APBD 2018 mendapatkan sorotan dari seluruh elemen masyarakat. Tak sedikit masyarkat yang merasa khawatir hingga satu per satu mata anggaran dilihat dan dipertimbangkan nilai efektivitasnya.

Langkah kerja pertama dari Anies-Sandi terlihat dari Rancangan APBD 2018 yang sudah selesai disusun. Namun hasil RAPBD 2018 tersebut telah meningkat hingga Rp 77,1 triliun. Mata anggaran yang disorot publik misalnya adalah buat Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang mencapai Rp 28 miliar.

Kemudian ada pula rencana pemberian dana hibah sebesar Rp 1,7 triliun dimana pihak-pihak yang rencananya akan mendapatkan dana hibah seperti Komando Resimen Mahasiswa sebesar Rp 1 miliar dan untuk Organisasi Laskar Merah Putih sebesar Rp 500 juta.

Selain itu, ada pula alokasi anggaran untuk rehabilitasi kolam air mancur yang ada didepan Gedung DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 620 juta dan juga kenaikan anggaran Sekretariat Dewan yang semula sebesar Rp 126 miliar ditahun ini menjadi Rp 346 miliar sesuai yang tertera dalam Rancangan APBD 2018.

Baca juga : Anggaran Rp 28 Miliar Untuk Tim Gubernur Dinilai Mash Sehat

Mendengar keramaian tersebut, Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta meyakinkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa ia akan berjanji terkait penggunaan APBD 2018 pasti akan dipakai untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.

“Tenang, tenang, uang rakyat kami gunakan untuk pembangunan kaum-kaum yang termarjinalkan,” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Sandi juga meminta kepada seluruh masyarkat agar turut ambil peran dalam mengawasi serta menyisir Rancangan APBD DKI Jakarta.

“Pokoknya anggaran kami gunakan yang terbaik,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)