Jakarta – Sebuah hal menarik muncul dalam Rancangan APBD, yaitu adanya anggaran khusus untuk perawatan kolam dan perbaikan air mancur di Gedung DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 620 juta. Tentu saja hal tersebut menuai beragam kontroversi.
Terlebih saat ini publik mulai membandingan dengan perbaikan Air Mancur Menari yang ada di Monumen Nasional (Monas). Air Mancur Menari yang ada di Monas sudah diresmikan pada tanggal 12 Agustus 2017 dimasa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Air Mancur Menari di Monas sendiri menelan anggaran biaya sebesar Rp 400 juta. Perbaikan air mancur yang rusak sejak tahun 2007 ini bahkan menggunakan dana patungan pribadi dari Djarot Syaiful Hidayat, mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Sabdo Kurnianto, dan juga komposer Addie MS.
Air mancur tersebut menari diiringi dengan lagu-lagu daerah dan lagu-lagu yang bertema kebangsaan Indonesia pada malam hari. Warna warni lampu yang menyala seiring dengan alunan musik seolah memperlihatkan air mancur tersebut menari-nari dengan indahnya.
Baca juga : Video Pertengkaran Bocah Ini Jadi Viral Hingga Meme Lucu Bermunculan
Sementara kolam air mancur yang terletak didepan pintu masuk Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat hanya memiliki luas sekitar 8X4 meter persegi dan dilengkapi dengan ikan hias serta dipinggirnya terdapat bangku taman.
Yang membuat menarik adalah anggaran dana yang dirangcang dalam APBD 2018 untuk perbaikan kolam air mancur ini sebesar Rp 620.715.162. Dana sebesar itu rencananya akan dipergunakan untuk membeli sejumlah bibit tanaman dan kebutuhan perbaikan yang lainnya.
Melihat hal tersebut, netizen yang mulai membuat gambar perbandingannya. Berdasarkan gambar meme yang beredar, tak sedikit netizen yang merasa heran dengan hasil perbandingan antara Air Mancur Menari Monas dengan Air Mancur DPRD DKI.
(Muspri-www.harianindo.com)