Roma – Claudio Ranieri mantan arsitek Leicester City mengisyaratkan tergoda untuk menukangi Timnas Italia setelah posisi tersebut kosong sepeninggal Giampiero Ventura.
Gli Azzurri menelan kekalahan dan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 seletah disingkirkan oleh Swedia dengan agregat 0-1 dan membuat mereka gagal masuk putaran final untuk pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir.
Giampiero Ventura dipecat usai gagal membawa Gli Azzuri menang pada leg kedua play-off di San Siro, dikabarkan Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Claudio Ranieri menjadi kandidat penggantinya.
“Apakah saya akan menjadi pelatih Italia? Saya harus memikirkannya, tapi itu tidak hanya bergantung pada saya, karena saya memiliki kontrak dengan Nantes dan seorang presiden yang harus saya ajak bicara,” Ujar Caludio Ranieri sebagaimana diberitakan Sky Sport Italia pada Kamis (23/11/2017).
Ranieri mengatakan bahwa siapa pun yang ditunjuk untuk melatih Timnas Italia, itu merupakan tugas besar yang berada di tangan mereka.
“Saya membaca nama-nama seperti Max Allegri, Antonio Conte, dan Carlo Ancelotti. Saya katakan bahwa sekarang mereka perlu memikirkan dengan hati-hati apa yang harus dilakukan selanjutnya. Siapa pun yang terpilih dari daftar itu akan menjadi hebat. Saya pikir di Italia situasi pelatih hampir sekunder, karena kita telah mencapai titik terendah dan butuh banyak hal untuk berubah,” Tambahnya.
“Ada pemain muda yang menarik dan kami akan bangkit kembali. Italia tidak melewatkan Piala Dunia selama 60 tahun, tapi kadang Anda perlu mencapai titik terendah untuk bangkit kembali,” Jelasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)