Jakarta – Seorang warga Jatipadang Jaksel yang mengaku bernama Mama Ilham ungkapkan kekecewaannya lantaran munculnya wacana pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) tak akan menerima subsidi pangan lagi.
Saat ditemui di rumahnya kemarin, Mama Ilham berkata “Iya awal November kemarin waktu ambil sembako di RPTRA sudah dengar-dengar, katanya ini tutup buku (terakhir).”
Dia mengaku punya dua anak. Satu masih bersekolah di SD Negeri di Pasar Minggu, dan satu lagi duduk di bangku SMK.
“Beneran deh, dulu sebelum ada daging murah Rp 35.000, saya sekeluarga cuma setahun sekali makan daging. Sekarang Alhamdulillah bisa setiap bulan,” ujar Mama Ilham.
Karena ada wacana yang mengatakan bahwa Pemprov DKI tak lagi memberikan PMD kepada PD Dharma Jaya, ia merasa kecewa.
“Katanya KJP Plus, kok malah minus? Mana dong plusnya?” ujarnya.
Sedangkan warga lain yang mengaku bernama Cepi juga memberikan kesaksian serupa lantaran anaknya sebagai penerima KJP juga menyatakan keberatan jika manfaat KJP berkurang. Apalagi, jika harus digantikan dengan mata anggaran yang menurutnya tidak penting.
“Lebih baik kan buat warga yang butuh KJP, jangan orang susah malah dikurangi,” kata Cepi.
Cepi mengaku justru mendengar KJP sekarang bisa dicairkan tunai alih-alih lewat belanja dan penukaran seperti sebelumnya.
“Ya kalau anak dapatnya tunai, nanti sama emaknya dipakai beli HP, itu ruginya,” ujar Cepi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)