Harian IndoJakarta – Ketua DPR Setya Novanto saat ini telah mendekam di sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana pengadaaan e-KTP. Ketua Umum Golkar ini ditempatkan di salah satu kamar isolasi Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas 1 Jakarta Timur cabang Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari dugaan korupsi dana e-KTP yang kabarnya merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun itu sebenarnya berapa harta kekayaan dari Setya Novanto?
Dari penelusuran Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 April 2015, Setya Novanto memiliki kekayaan dengan total jumlah mencapai Rp114.769.292.837 dan USD 49.150.
Jumlah ini melonjak dari total harta kekayaan Setya Novanto pada laporan 28 Desember 2009 lalu yang sebesar Rp73.789.728.051 dan USD 17.781.
Untuk harga tidak bergerak, Setya Novanto memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah lokasi seperti di Jakarta Selatan sebanyak delapan bidang, Jakarta Barat dua bidang, Kabupaten Bogor empat bidang, serta Kota Bekasi dan Kupang masing-masing satu bidang. Totalnya sekitar Rp 81.736.583.000.
Novanto jumlah memiliki beberapa mobil mewah, di antaranya Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Jeep Commander, Toyota Camry, dan sejumlah kendaraan yang lainnya. Jika dijumlah totalnya senilai Rp2.353.000.000.
Selain itu, Setya Novanto juga memiliki harta berupa logam mulia senilai Rp 342.000.000, batu mulai seharga Rp 470.000.000, dan benda bergerak lainnya senilai Rp 120.500.000.
Novanto juga memegang surat berharga senilai Rp8.450.000.000, serta giro dan setara kas sebanyak Rp21.297.209.837 dan USD 49.150.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
