Harian IndoJakarta – Saat menghadiri acara Sarasehan DPD di Kompleks Senayan, Presiden Joko Widodo bercerita mengenai kegunaan pembangunan Trans-Papua dan efeknya untuk pertumbuhan ekonomi di sana.
Dengan gampang Presiden Jokowi menjawab “Ini, kan, kayak telur sama ayam, dibangun dulu jalannya terus ekonomi tumbuh atau kita tunggu ekonomi tumbuh baru dibangun jalan,”
“Jangan kita bangun Trans-Papua, malah ada dari DPD menanyakan untuk apa itu. Trans-Papua ini kita bangun agar sekali lagi ketimpangan infrastruktur Indonesia barat, tengah, dan timur jadi seimbang,” ucap Presiden.
Presiden lantas menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Wamena, Papua. Menurut dia, harga semen di daerah itu sampai Rp 800.000 per sak. Padahal, di Pulau Jawa, harga semen per sak hanya Rp 70.000-Rp 80.000.
“Betapa perbedaannya sangat jauh sekali,” kata dia.
Akhirnya, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya agar harga BBM di Papua sama dengan di Jawa. Baru setelah satu setengah tahun, perintah itu bisa terwujud.
“Ini bukan masalah ekonomi, ini masalah keadilan bagi seluruh rakyat indonesia,” kata Jokowi disambut tepuk tangan anggota DPD yang hadir.
“Kalau Trans-Papua selesai bisa diangkut darat bukan udara, kurang lebih harga itu mirip-mirip di Jawa,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
