Jakarta – Sebuah lukisan karya pelukis terkenal Ferdinand George Waldmuller pada tahun 1850 yang lampau membuat heboh media sosial.
Bila Anda melihat sekilas lukisan yang berjudul “The Expected One” tersebut terlihat seorang perempuan yang berjalan menyusuri jalan setapak dengan seorang pria sedang menunggu kehadirannya sambil memegang setangkai bunga.
Perempuan tersebut terlihat menunduk, melihat sebuah benda yang sedang dipegangnya. Bila melihat sekilas, benda apa itu yang ada di benak Anda?
Pasti Anda akan langsung menebak bahwa sang perempuan tersebut sedang berjalan sambil sibuk melihat telepon genggam atau smartphonenya?
Namun bila mengetahui tahun pembuatan lukisan itu, apakah mungkin gadis tersebut sedang berjalan sambil memegang ponsel yang tentu saja masih belum ada pada waktu itu.
Hal unik ini juga menarik perhatian Peter Russel, pensiunan pegawai negeri asal Glasgow, Skotlandia, yang sedang berkunjung ke museum Neue Pinakothek, Muenchen, tempat lukisan itu berada.
Tentu saja yang dipegang gadis tersebut bukanlah ponsel, melainkan buku lagu gereja.
“Hal yang mengejutkan saya adalah bagaimana perubahan teknologi turut mengubah interpretasi saya saat melihat lukisan itu,” ujar Russel.
“Pada 1850-an, semua yang melihat lukisan itu pasti mengidentifikasi benda tersebut sebagai buku lagu atau buku doa,” tambah Russel.
“Pada masa kini, mungkin banyak yang menggambarkan adegan lukisan itu adalah seorang remaja perempuan yang sibuk dengan media sosial di telepon genggam mereka,” imbuhnya.
Menurut keterangan pengelola museum, lukisan yang juga dikenal dengan nama ”Sunday Morning” ini memperlihatkan dua remaja yang mengenakan pakaian terbaik yang hanya mereka kenakan pada hari Minggu ketika beribadah di gereja. Sedangkan yang sedang dibawa oleh sang gadis adalah sebuah buku doa.
(samsul arifin – www.harianindo.com)