Jakarta – Prabowo Subianto memilih untuk membahas mengenai peliknya permasalahan korupsi di Indonesia ketika menyampaikan orasi ilmiah di acara Dies Natalis XVII dan wisuda Universitas Bung Karno hari ini.
Dalam orasinya tersebut, dirinya berujar “Korupsi sudah merajalela sehingga setiap proyek yang kita lihat ada penggelembungan nilai, ada mark up,”
Kesempatan itupun digunakan oleh Prabowo untuk menceritakan kisah nyata bahwa “Di Jateng ada calon Gerindra, kebetulan anaknya petani, tetapi petani kaya. Maju bupati mengatakan, ‘Pak saya habis Rp 13 miliar.’ Bupati Rp 13 miliar, tetapi lantas kalah,”
Menurut Prabowo, sebagian besar kekayaan Indonesia hilang dan tidak dinikmati rakyat. Ia mengatakan, demokrasi yang dipilih pendiri bangsa membutuhkan kesejahteraan dan keamanan rakyat. Jika tidak, Indonesia akan mengarah ke plutokrasi atau kepemimpinan berdasarkan kekayaan.
“Plutokrasi kalau kekayaan dengan sah, ya, enggak apa-apa. Yang repot ini kleptokrasi, kalian tahu artinya? Sarjana harus tahu itu dari bahasa Yunani, artinya yang berkuasa maling-maling atau klepto,” ujar Prabowo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)