Jakarta – Karena hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Minggu malam, Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk menetapkan status Ibu Kota Jakarta menjadi siaga tiga terhadap bencana banjir dan longsor.
Saat ditemui di Balai Kota, Anies berkata “Saya monitor terus menit per menit. Begitu ada situasi yang mengharuskan ada action tepat, kami akan lakukan. Sejauh ini status masih siaga 3,”
Dia memiliki penilaian bahwa hingga saat ini secara umum situasi cukup terkendali. Beberapa genangan yang ada telah menurun.
“Dari mulai sore sampai jam 1 malam itu dipantau semua titik, alhamdulillah semua terkendali,” kata dia.
Namun untuk daerah Jatipadang, dirinya memberikan pengecualian karena terdapat beberapa kepala keluarga yang harus mengungsi di Jati Padang, Jakarta Selatan, akibat tanggul jebol. Dia dan jajarannya segera memperbaiki tanggul tersebut.
Sedangkan dilain tempat juga terdapat longsor dari tebing setinggi 19 meter, lebar 15 meter, yang terjadi di Ciganjur, Jakarta Selatan. Beruntung tidak ada korban karena tidak berdekatan dengan area permukiman.
“Longsornya tidak memiliki dampak. Tapi kami akan bekerja untuk memastikan tidak terjadi longsor yang lebih luas,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)