Banyuwangi – Ada kabar menarik, dimana kali ini Gunung Ijen menyediakan “taksi” yang bisa ditumpangi untuk menuju puncak gunung setinggi 2443 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Kendaraan “Taksi” yang dimaksud ialah gerobang yang ditarik para penambang belerang. Jadi wisatawan yang kecapean tidak akan bingung jika masih ingin naik ke puncak.
Bahkan bukan hal yang sulit jika disana mencari teriakan para penambang yang berkata “Taksi Ijen, Taksi Ijen. Ayo yang ndak kuat naik ke Ijen, naik taksi ini,”
Gerobak beroda dua ini milik penambang yang pada awalnya digunakan untuk mengangkut belerang dari Puncak Ijen menuju bawah, Paltuding. Namun berubah fungsi ketika ada permintaan dari wisatawan untuk diantar ke puncak.
Akan tetapi untuk bisa merasakan jasa taksi ini tidak gratis. Biaya sekali pulang-pergi, wisatawan harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Tarif wisatawan domestik dikenakan Rp 800 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 1,2 juta.
“Kalau turun saja hanya Rp 200 ribu,” kata Eko, penambang belerang yang kini menjadi ‘driver taksi’.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)