Jakarta – Kabar mengenai akan diadakan kembali demo buruh pada hari Jumat besok, membuat Sandiaga Uno merespon dengan mempersilakan mereka untuk menggelar demo, namun dia menambahkan bahwa para buruh menambahkan atraksi-atraksi budaya dalam demo mereka.
Saat ditemui di RS Siloam, dirinya berkata “Atraksi-atraksi budaya nanti bisa dihadirkan, semoga bisa menghibur warga dan tidak mengakibatkan ketidaktertiban,”
“Ya salawat-salawat dan siraman rohani karena banyak sekali idiom-idiom dari religiusitas, seperti bagaimana mengajarkan para perusahaan membayar hak-hak pekerja sebelum keringatnya kering,” ujar Sandiaga.
Disisi lain, Kahar S Cahyono selaku Ketua Departemen Infokom dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengatakan bahwa para buruh berencana turun ke jalan untuk menuntut agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi besaran upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2017 yang telah ditetapkan.
“Kami akan melakukan aksi besar tanggal 10 November. Menurut rencana melakukan aksi di depan Istana dan Balai Kota, di mana UMP 2017 ditetapkan,” ujar Kahar.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)