Jakarta- Partai Gerindra ungkapkan bahwa kajian internal partai mereka bersanding terbalik dengan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Survei SMRC sebelumnya menyebut elektabilitas Joko Widodo lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto, terutama di wilayah Jawa Barat.
Sodik Mudjahid selaku ketua DPP Gerindra mengatakan bahwa “Kajian tim Gerindra justru menunjukkan bahwa elektabilitas Gerindra dan Prabowo terus meningkat,”
“Termasuk di Jawa Barat daerah basis Gerindra dan basis Prabowo yang sangat sering dikunjungi Jokowi,” sambungnya.
Selain itu, dirinya juga menilai bahwa Prabowo biasa saja menanggapi hasil survei SMRC tersebut. Sebab, Gerindra percaya bahwa masyarakat makin cerdas dalam memilih partai dan capres untuk bangsa.
“Reaksinya biasa-biasa saja bahkan cool dengan alasan Gerindra punya kajian dan semakin banyak lembaga survei yang abal-abal dan kerja atas dasar pesanan,” tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
“Dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) 32,8 jutaan dengan persentase 17 persenan tentu suara Jabar sangat signifikan bagi setiap partai dan setiap paslon,” kata Sodik.
Tingkat dukungan publik terhadap Presiden Joko Widodo di wilayah Jawa Barat meningkat. Di Jabar, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)