Jakarta – Partai Demokrat (PD) beberapa waktu belakangan ini tengah berupaya untuk terus memoles Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut terlihat sedang terus berusaha untuk mendorong AHY menjadi the next leader masa depan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap bahwa AHY bukanlah pesaing yang berat bagi Prabowo Subianto. Pasalnya keduanya mempunyai perbedaan karier dan pengalaman yang jauh berbeda meskipun keduanya sama-sama berasal dari militer.
Menurutnya modal politik dan sosial yang dimiliki antara AHY dan Prabowo sangat berbeda jauh. Oleh karena itu ia tidak merasa khawatir akan munculnya AHY dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Baca juga : Fadli Zon Mengaku Belum Pernah Lakukan Registrasi Kartu SIM
“Pak Prabowo sudah cukup panjang pengalamannya,” kata Fadli di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (01/11/2017).
Fadli juga mengatakan bahwa ia menilai adanya upaya dari partai lain yang ingin mengorbitkan sebuah nama sebagai calon pemimpin merupakan suatu hal yang wajar. Namun menurutnya pemimpin tidak dapat dikarbit dengan cepat.
“Saya kira pemimpin itu tidak bisa dikarbit. Pasti harus melalui sebuah proses, tantagan, ujian, dan sebagainya. Tidak bisa ujug-ujug,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)