Harian IndoJakarta – Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang secara terang-terangan meminta jatah calon wakil gubernur karena suara Demokrat yang terbanyak di antara partai pengusung.
“Kan ada fatsun politik. Suara terbanyak yang diberikan (cawagub),” kata Ketua DPD Partai Demokrat Soekarwo setelah membuka Rapat Koordinasi Penyidik Polri dan PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) Tahun 2017 di Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu (1/11/2017).
Menurut Soekarwo, jumlah kursi Demokrat di DPRD Jatim adalah 13 kursi. Karena itu, calon wakil gubernur pendamping Khofifah harus dari Partai Demokrat.
“Karena Demokrat 13 (kursi), jadi (cawagub pendamping Khofifah) itu harus dari Demokrat,” jelasnya.
Namun demikian, Soekarwo tidak menjelaskan apakah hal itu akan dibicarakan bersama partai pengusung Khofifah yang lainnya.
“Saya katakan, tata krama politik semua seperti itu. Suara terbanyak seperti itu (yang punya hak),” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
