Harian IndoNew York – Sebuah serangan truk terjadi di pinggir sungai Hudson, Manhattan, New York City, Amerika Serikat pada Selasa (31/10/2017) petang waktu setempat. Akibat peristiwa tersebut, delapan orang pejalan kaki tewas, dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Terkait peristiwa ini, pihak Kementerian Luar Negeri dan KJRI New York terus memantau dan hingga saat ini belum tercatat ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban.
“Kemlu RI dan KJRI New York terus ikuti perkembangan aksi teror di New York. Sampai saat ini tidak ada laporan WNI jadi korban,” tulis pernyataan dari Kemenlu di akun Twitter resmi @Portal_Kemlu_RI, Rabu (1/11/2017).
Namun demikian, pihak KJRI telah membuka hotline bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan keterangan terkait peristiwa teror ini.
“Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, silahkan hubungi Hotline KJRI New York di +1 (929) 278-6298 atau +1 (347) 806-9279,” lanjut pernyataan tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, sebuah truk bertuliskan ‘Home Depot’ menabrak sejumlah pejalan kaki di jalur sepeda di West Side Highway, dekat World Trade Center.
Akibat dari peristiwa ini, delapan orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Presiden AS Donald Trump langsung menyebutkan bahwa peristiwa serangan truk di New York merupakan aksi teroris. Sedangkan menurut keterangan Gubernur New York Andrew Cuomo, pelaku melakukan serangan seorang diri.
Hingga saat ini masih belum ada pihak yang menyatakan diri bertanggungjawab terhadap serangan tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
