Harian IndoJakarta – Diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, PT Vivo Energy Indonesia membuka SPBU nya. Atas persetujuan pemerintah mereka menjual bensin RON 89 dengan harga Rp 6.100 per liter, lebih murah dibandingkan premium dengan RON 88 di SPBU Pertamina yang seharga Rp 6.450 per liter.
“Rp 6.100 untuk 89, 90 Rp 7.500 dan 92 Rp 8.250 (per liter),” kata Juru bicara PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta.
Tambahnya, dengan mengacu pada harga keekonomian, Vivo tidak akan merugi jika menjual BBM berkualitas tinggi dengan harga rendah.
“Balik lagi kita di sini bikin bisnis, kita juga bukan public sosial lah, kasarnya jadi kalau dibilang rugi ya nggak,” katanya.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, dibukanya SPBU ini menunjukkan bahwa pemerintah terus memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, dia mengingatkan swasta tetap harus mengikuti semua peraturan dari pemerintah.
“Jadi untuk pemerintah, dari itu kita memberi kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurkan BBM. Tentunya ikuti aturan,” tutup Jonan, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
