Jakarta – Revolusi Putih menjadi topik pembicaraan hangat beberapa waktu ke belakang. Dan kali ini Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut berkomentar bahwa Revolusi Putih memang diperlukan dan kajian tersebut sudah sejak lama muncul di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Saat ditemui di Gedung DPR, dirinya mengatakan bahwa “Jadi kajian-kajian awalnya itu di HKTI, sehingga Pak Prabowo Subianto menggagas sewaktu beliau menjadi Ketua Umum HKTI. Belum ada Partai Gerindra, belum lahir,”
“Revolusi putih ini sebetulnya terjadi di India, sehingga asupan susu per liter di India itu naik drastis. Kenapa susu ini penting, karena susu ini kan penting buat perkembangan otak,” lanjut Fadli.
Kemudian dia juga mengingatkan bahwa hal ini pernah terjadi di masa Orde Baru, dimana terdapat pembagian susu untuk anak-anak yang dilakukan di sekolah-sekolah.
“Jadi saya kira kalau kita sekarang ini mau menggalakkan minum susu, bagus sekali. Meskipun ada intoleransi dalam Lactobacillus-nya, artinya orang bisa mencret untuk awal-awalnya. Tapi kalau sudah terbiasa itu tidak akan dan ini sangat perlu,” kata Fadli.
Sebelumnya, istilah ‘Revolusi Putih’ kembali terdengar di telinga publik usai Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik dari Prabowo, mengusung usulan program Revolusi Putih kepada Anies di Balai Kota DKI pada Kamis, 26 Oktober 2017.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)