Jakarta – Pemberian sanksi dengan tegas akan diberlakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada pegawai negeri sipil alias PNS Pemprov DKI Jakarta yang telat mengikuti upacara Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monas hari ini.
Sesaat usai upacara berlangsung, Anies langsung menegaskan bahwa “Yang terlambat nanti dapat sanksi,”
Pemandangan menarik terjadi saat penutupan pintu gerbang pukul 07.30. Puluhan PNS yang datang usai gerbang ditutup, hanya bisa berdiri di depan dan tak bisa mengikuti upacara yang telah berlangsung. Untuk mengamankan kondisi, terlihat beberapa petugas keamanan bersama Satpol PP yang berjaga agar tak ada yang menerobos masuk.
Di sisi lain, Syaifullah selaku Sekretaris Daerah DKI Jakarta juga mengatakan bahwa dirinya tengah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika agar PNS yang telat diberikan atensi khusus.
“Perhatian kerasnya sesuai aturan. Teguran lisan, kenapa terlambat. Kalau lebih keras lagi, dibuatkan surat, teguran tertulis,” kata Syaifullah.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)