Jakarta – Hashim Djojohadikusumo yang tak lain adalah adik dari Prabowo, beberapa hari lalu menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencanankan usulan mengenai program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta.
Saat ditemui di Balai Kota, dirinya berkata “Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, Revolusi Putih,”
Yang dimaksud dengan Revolusi Putih adalah pemikiran Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Salah satu caranya menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari.
Karena adanya usulan ini, Nila F Moeloek selaku Menteri Kesehatan langsung memberikan respon penolakan. Nila menilai, program bagi-bagi susu kepada anak-anak itu tidak akan optimal.
Respon ini diungkapkan saat dirinya berada di Istana kepresidenan dengan berkata “Saya agak enggak setuju. Susu kalian tahu dari mana? Dari sapi. Cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana,”
Menurut Nila, mencukupi gizi anak-anak di Indonesia tidak harus melalui susu. Ada makanan lain yang memiliki gizi sama dengan susu, tetapi pasokannya jauh lebih berlimpah untuk mencukupi kebutuhan seluruh anak di Indonesia. Makanan tersebut tidak lain adalah ikan.
“Kalau Pak Prabowo bilang protein, ya kami mendorong. Makan protein itu dari ikan begitu banyak kok,” kata Nila.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)