Jakarta – Masuknya bursa dua calon gubernur Jawa Timur dari kalangan NU, membuat Suwadi P Pranoto selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta masyarakat Jawa Timur untuk bijak dalam pemilihan Gubernur nanti.
Seperti yang telah diketahui, walaupun sama-sama datang dari keluarga Nahdliyin, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa akan bertarung untuk memperebutkan kursi nomor 1 di Jawa Timur tahun depan.
Saat ditemui awak media di daerah Condet, Suwadi sempat mengatakan “Berkompetisi secara sehat, baik di Jatim atau di Papua. Jangan sampai merusak kelompok tahlilan, jangan sampai karena pilkada majelis taklimnya pecah,”
“Bersaing dengan sehat. Majelis taklim jangan dicampur adukan dengan pilkada,” tegasnya.
Apalagi karena belakangan ini momen pilkada diwarnai oleh sejumlah isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, ia menyarankan bagaimana pentingnya masyarakat untuk bisa mengendalikan diri.
“Tirakat dalam pengertian mengendalikan diri, mengatur syahwat-syahwat politik itu menjadi penting agar berpolitik lebih rasional. Karena orang yang berpolitik semata-mata memakai syahwatnya, itu sekadar makhluk yang berakal tapi bukan manusia. Tirakat bisa dilatihkan,” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)