Tangerang – Polisi saat ini tengah menyelidiki sebuah rekaman video yang sempat menjadi viral beberapa hari ini yang menggambarkan sejumlah pria berpakaian serba hitam dengan tulisan ‘KPK’ menggeruduk Rumah Sakit Arya Medika Tangerang.
Menurut keterangan polisi, tulisan KPK pada baju yang terlihat pada rekaman video tersebut merupakan lambang dari LSM yang menamakan dirinya Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) yang sekilas mirip lambang milik Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kami masih dalam proses penyelidikan untuk kasus itu,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliyanto saat dihubungi, Minggu (15/10/2017).
Menurut Eliyanto, pihaknya masih menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kasus ini.
“Meski kemarin korban dan pihak rumah sakit sudah berdamai kita tetap proses lidik untuk melihat sejauh mana. Kita akan lidik berdasarkan video viral itu,” kata Eliyanto.
Seperti diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pria berbaju hitam dengan tulisan ‘KPK’ tiba-tiba mendatangi lobi Rumah Sakit Arya Medika Tangerang dan memarahi petugas lobi sambil membentak-bentak dan menggebrak meja.
Kejadian yang terjadi pada Selasa (10/10/2017) tersebut berawal dari seorang pasien kritis yang akan dirujuk ke rumah sakit lain karena peralatan di Rumah Sakit Arya Medika Tangerang tidak memadai.
Lalu, tiba-tiba ada seorang pria yang mengaku dari LSM ‘KPK’ menawarkan diri untuk mengantarkan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan. Namun sayangnya, pasien itu meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan nyawa pasien tak tertolong. Meski keluarga ingin agar jenazah segera dibawa pulang untuk dimakamkan tapi pria itu justru menyarankan untuk dibawa kembali ke RS Arya Medika.
Setibanya di sana, sudah ada sejumlah pria berpakaian serba hitam dan akhirnya terjadilah penggerudukan itu untuk meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit.
(samsul arifin – www.harianindo.com)