Jakarta – Di balik pesatnya kemajuan smartphone Samsung dalam menguasai pasar dunia ternyata di internal perusahaannya dilanda krisis.
CEO Samsung Electronics, Kwon Oh-hyun, yang telah 32 tahun mengabdi untuk Samsung memutuskan mengundurkan diri sebagai chief executive dan vice chairman pada bulan Maret 2018 mendatang.
Meski penjualan Samsung meningkat pesat namun terjadi skandal korupsi di level tertinggi dimana Jay Y Lee, pewaris kerajaan Samsung, dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada Agustus 2017 lalu karena kasus suap dan sumpah palsu terkait pembayaran besar ke yayasan yang dijalankan oleh mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
“Karena kami menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam, saya percaya bahwa saat ini telah tiba bagi perusahaan untuk memulai lagi, dengan semangat baru dan kepemimpinan muda untuk merespons tantangan yang timbul dari industri IT yang cepat berubah,” kata Kwon dalam sebuah suratnya.
“Ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan lama dan sulit untuk beberapa lama, ini bukan keputusan yang mudah, tapi saya merasa tidak dapat lagi menundanya,” ujarnya.
Sebelumnya, dua petinggi Samsung lainnya, Jong-Kyun Shin dan Yoon Boo Keun, juga telah mengajukan pengunduran diri dari aktivitas sehari-hari perusahaan tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)