Jakarta – Beberapa waktu yang lalu Lettu Satrio melaporkan Bimantoro ke Polsek Pulogadung setelah terlubat baku hantam dengan Bimantoro. Mereka berkelahi karena Bimantoro awalnya yang sedang mengendarai mobil itu telah membuang sampah sembarangan.
Sampah itu lantas mengenai istri Satrio yang tengah dibonceng Lettu Satrio yang mengendarai sepeda motor. Keduanya kemudian terlibat adu mulut dan langsung panas. Ditengah adu mulut, Bimantoro mendorong Lettu Satrio.
Tak terima dengan perlaukan tersebut, Lettu Satrio lantas membalasnya dengan mendaratkan bogem mentah di pipi kiri Bimantoro. Baku hantam dan saling jotos diantara keduanya pun tidak dapat dihindari lagi. Warga yang melihat pun berusaha melerai namun tetap tak kuasa menengahi perkelahian tersebut.
Tak lama kemudian Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jinias Mozes Sipasulta mengatakan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya Lettu Laut Satrio Fitriandi dan Bimantoro adalah sama-sama berasal dari keluarga besar TNI AL.
“Saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI,” kata Gig Jonias Mozes Sipasulta, Jumat (13/10/2017).
Baca juga : Viral, Anggota TNI Terlibat Adu Jotos Dengan Pengendara Mobil di Pulogadung
Selain itu, Bimantoro sang pengemudi mobil itu juga meminta maaf yang ditujukan untuk TNI, khususnya TNI AL.
“Saya turut meminta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan, spesialnya untuk TNI AL,” kata Bimantoro di Jakarta, Jumat (13/10/2017).
“Saya sudah melakukan tindakan yang kurang berkenan untuk institusi tersebut. Saya juga minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam. Saya mau mibta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung dan Bapak Satrio sendiri untuk kerugian sendiri. Saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk semua institusi TNI dan terlibat untuk kasus ini,” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)