Sumenep – Pemerintah perintahkan investor Jepang memanfaatkan jalur kereta yang sudah ada untuk proyek kereta semi-cepat jurusan Surabaya-Jakarta.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan “Kami menginisasi agar kereta Jakarta-Surabaya ini gunakan jalur existing yang sudah ada,”
Ia memiliki penilaian bahwa pengunaan jalur existing akan membuat nilai proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya lebih murah. Diperkirakan biaya investasi akan turun dari Rp 80 triliun menjadi Rp 60 triliun.
Sedangkan disisi lain, Menhub juga mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen menghilangkan berbagai perlintasan sebidang yang ada di jalur kereta Jakarta-Surabaya dengan harapan dapat menambah kecepatan kereta dan waktu tempuh menjadi lebih singkat.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pihak Jepang saat ini masih disibukkan dengan pelaksanaan studi terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Rencananya studi akan rampung pada November 2017 mendatang.
Proyek kereta semi cepat diyakini rampung dalam dua tahap yakni Jakarta-Semarang pada 2019, dan Semarang- Surabaya pada 2021.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)