Harian IndoJakarta – Kabar mengenai pernyataan Eggi Sudjana hingga kini belum ditanggapi oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Hingga kini, mereka belum mengambil sikap terkait pernyataan yang menyebut hanya Islam yang paling sesuai dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sementara agama yang lain dinilai bertentangan.
Jeirry Sumamprow selaku Kepala Humas PGI berkata “Sikap PGI saya kira tidak akan terlalu masuk berpolemik dengan soal ini. Kalaupun ada proses-proses yang mau dilakukan oleh warga gereja, memang kami enggak bisa melarang,”
Karena pernyataan tersebut sudah menjadi bahan pembicaraan di sejumlah umat, Jeirry mengaku bahwa PGI masih menelaah isi video tersebut. Menurut Jeirry, di satu sisi pihaknya memahami maksud dan pesan yang disampaikan Eggi. Namun, di sisi lain mereka juga menyayangkan pernyataan Eggi yang mendiskreditkan institusi keagamaan lain.
“Pernyataan itu seperti (diucapkan) orang yang sudah frustrasi karena kehabisan cara untuk membela organisasi seperti HTI,” kata Jeirry.
Menurut Jeirry, seharusnya Eggi tidak perlu mendiskreditkan agama lain hanya karena mau membela HTI dalam uji materi Perppu Ormas. “Kalau mau membela (HTI), membela-lah secara beradab, secara bijak.”
Dalam hal ini, kata Jeirry, tudingan Eggi bahwa agama selain Islam tidak kompetibel dengan sila pertama Pancasila tidak tepat. Jeirry beralasan, tidak sedikit organisasi yang berdiri sebelum HTI sudah menanamkan sikap menghormati Pancasila.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
