Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui hasil suvei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan bahwa Gerindra sebagai penyebar isu PKI yang semakin ramai belakangan ini.
“Saya tidak tahu, tidak ada,” kata Prabowo, di Mataram, NTB, Minggu (1/10/2017).
Prabowo juga menegaskan, tidak ada perintah darinya untuk mobilisasi isu PKI yang telah disebutkan oleh SMRC.
“Tidak ada intruksi (mobilisasi),” ujarnya.
Seperti diketahui, SMRC mengungkapkan hasil surveinya yang melibatkan 1.057 responden melalui wawancara langsung tatap muka, dengan margin error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei tersebut menyebutkan, 86,8 persen responden tidak setuju kalau PKI bangkit di Tanah Air saat ini. Sedangkan 12,6 persen setuju kalau PKI sedang bangkit.
Sedangkan responden yang berpandangan kebangkitan PKI telah mengancam negara hanya sekitar 5 persen.
Untuk isu Jokowi terkait dengan PKI, hanya 5,1 persen yang setuju, sedangkan 75,1 persen lainnya tidak setuju.
SMRC juga berpandangan bahwa isu kebangkitan PKI cukup bersinggungan dengan pendukung Prabowo, termasuk PKS dan Gerindra.
SMRC menyimpulkan bahwa isu kebangkitan PKI muncul tidak secara alami, namun diduga ada yang menggerakkan, yakni mobilisasi opini kekuatan politik tertentu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)